ISU TERKINI HARDWARE – Perkembangan Teknologi

Azzahra Afidah Yusfa. Kamis, 17 Oktober 2024 Pukul 10.15 WIB. Bandung, Jawa Barat.

Tahukah kamu bahwa saat ini perangkat keras menjadi lebih kecil, lebih cepat, lebih murah, dan lebih bertenaga menjadi trend umum dari waktu ke waktu? Faktanya, trend ini berkembang begitu cepat sehingga membuat sulit untuk mengetahui kapan harus membeli atau sekedar meningkatkan perangkat keras. Jadi, penting untuk dicatat bahwa membeli perangkat keras yang lebih canggih dengan jumlah uang yang sama di masa mendatang merupakan sebuah hal yang harus dipertimbangkan matang-matang.

Era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 membuat teknologi komputer sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Hampir semua aspek kehidupan yang kita jalani saat ini tidak bisa terlepas dari komputer dalam makna yang luas. Kemunculan komputer pertama kali diperkenalkan oleh Ed Roberts pada tahun 1970-an. Kemudian, komputer semakin dikenal sejak hadirnya Komputer Macintosh yang merupakan sebuah perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak. Selanjutnya mulai banyak perusahaan-perusahaan yang membuat komputer dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing hingga akhirnya pada saat ini, nama komputer bermaksud komputer berbasis intel dengan sistem operasi Microsoft Windows dan sebagian kecil Apple Macintosh.

Komputer secara umum terdiri dari tiga komponen, yaitu hardware, software, dan brainware. Pada pembahasan blog ini akan dijelaskan secara rinci mengenai komponen hardware. Hardware merupakan bagian fisik dari komputer, termasuk sirkuit digital didalam komputer. Secara keseluruhan, hardware berperan terhadap kinerja suatu sistem komputer yang fungsinya sebagai perangkat keras masukan (Input Device System), sistem pemrosesan (Central Processing System), sistem perangkat keras keluaran (Output Processing System), dan sistem perangkat keras tambahan (Peripheral Devices System). Selain itu, secara khusus hardware memilki komponen berikut:

  1. Central Processing Unit (CPU) yang berfungsi untuk mengolah perintah yang dilakukan oleh komponen lainnya.
  2. Primay Storage yang berfungsi untuk menyimpan data dan instruksi sementara selama pemrosesan.
  3. Seconday Storage yang berfungsi untuk menyimpan data dan program untuk menggunaannya di masa yang akan datang.
  4. Input Technologies yang berfungsi untuk menerima data dan instruksi serta mengubah ke dalam bentuk yang dapat dipahami oleh komputer.
  5. Output Technologies yang berfungsi untuk menyajikan data dan informasi yang dapat dipahami oleh orang.
  6. Communication Technologies yang berfungsi untuk menyediakan aliran data dari jaringan komputer eksternal.

Salah satu komponen komputer yang di mention diatas adalah Input Device System atau bisa disebut juga dengan teknologi input yang merupakan gabungan antara perangkat entri data manusia (memerlukan sejumlah upaya manusia untuk memasukkan data) dan perangkat otomatisasi sumber data (memerlukan campur tangan manusia yang minimal). Contoh dari teknologi input adalah keyboard, mouse, pointing stick, joystict, toucpad, digital pen, web camera, dan lain sebagainya.

Sebaliknya, ada pula komponen Output Device System atau bisa disebut dengan teknologi output yang merupakan penyajian integrasi berbasis komputer dari teks, suara, gambar, animasi, ataupun video. Dalam teknologi output terdapat teknologi multimedia yang dapat menggabungkan kemampuan komputer dengan pemrosesannya yang berkualitas tinggi sehingga memerlukan mikroprosesor yang kuat dan memilki kapasitas memori yang besar untuk menghasilkannya. Contoh dari teknologi output diantaranya monitor, printer, voice output, electronic book reader, retinal scanning displays, thermal, dan lain sebagainya.

Komponen selanjutnya bernama Central Processing System atau yang lebih biasa dikenal dengan Central Processing Unit (CPU) yang merupakan proses melakukan komputasi aktual atau pengolahan angka dalam komputer. Dalam prosesnya, CPU menjalankan kalkulasi matematika dan membuat perbandingan logis yang kemudian data tersebut dapat disimpan dalam register sebagai tempat penyimpanan yang berkecepatan tinggi. Sistematika cara kerja CPU dimulai dari input data dan instruksi yang kemudian masuk ke CPU melalui Random Access Memory (RAM) lalu disimpan dalam register. Selanjutnya, data dan instruksi akan berjalan di dalam chip melalui jalur listrik yang disebut bus dengan arahan unit kontrol. Kemudian Unit Aritmatika Logika (ALU) menerima data dan instruksi dari register dan melakukan perhitungan yang diperintahkan. Kemudian, data dalam bentuk aslinya dan instruksi dikirim ke register penyimpanan lalu dikirim kembali ke tempat penyimpanan di luar chip, sementara itu, data yang telah diubah akan masuk ke register lain lalu ke bagian lain komputer.

Pemanfaatan perangkat keras komputer (hardware) dalam banyak industri merupakan kunci untuk mencapai keunggulan yang kompetitif. Pemanfaatan tersebut dapat berhasil jika berasal dari pertimbangan yang matang. Standar tradisional untuk membandingkan kelas-kelas komputer adalah memperhatikan daya pemrosesannya. berikut adalah penjelasan setiap kelas komputer:

  1. Superkomputer yang umumnya digunakan oleh organisasi besar untuk menjalankan perintah-perintah komputasi yang melibatkan sejumlah data yang sangat besar.
  2. Komputer Inframe yang umumnya digunakan di perusahaan besar untuk aplikasi komputasi ekstensif yang dapat diakses oleh banyak pengguna dengan menyediakan fitur dengan skala kinerja dan keandalan yang tinggi.
  3. Komputer Kelas Menengah atau Minikomputer yang umumnya relatif kecil, murah, dan ringkas yang kinerja dalam menjalankan suatu fungsi sama seperti komputer inframe, namun dalam cakupan yang lebih terbatas.
  4. Mikrokomputer yang umunya dikenal sebagai kategori komputer serbaguna terkecil dan paling murah.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, perangkat keras komputer terus mengalami peningkatan yang signifikan dalam hal kecepatan, efisiensi, dan ukuran. Di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0, teknologi ini memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, dari skala individu hingga korporasi besar. Memahami komponen-komponen utama perangkat keras, seperti CPU, teknologi input-output, hingga penyimpanan, membantu kita membuat keputusan yang lebih cerdas dalam memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan.

Ketika mempertimbangkan untuk membeli atau meningkatkan perangkat keras, penting untuk selalu memperhatikan trend dan perkembangan teknologi terbaru. Dengan begitu, kita dapat memaksimalkan nilai investasi teknologi kita di tengah perubahan yang terus berkembang. Pada akhirnya, kesadaran akan pentingnya perangkat keras yang tepat akan membantu kita beradaptasi lebih baik dengan tantangan dan peluang di masa depan.

Sumber-sumber

  1. R. Kelly Rainer, B.Prince, C. G. Cegielski-Introduction to Information Systems Supporting & Transforming Business, Wiley (2013).
  2. Siti Kumala Dewi-Perangkat Keras (Hardware) Pada Komputer (2020).
  3. Ali Zaki-Panduan Hardware Komputer-Panduan Lengkap Bagi Anda Yang Ingin Mengetahui Perembangan Hardware Komputer Terkini (2010).


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *